Wali Kota Depok Jadi Inspektur Upacara HUT RI ke 69

Wali Kota Depok Jadi Inspektur Upacara HUT RI ke 69

Dalam rangka memperingati HUT RI yang ke- 69, Wali Kota Depok Nur Mahmudi isma’il menjadi inspektur upacara di Balaikota Depok pada Minggu, (17/08/14).

Upacara yang bertemakan “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia Yang Makin Maju dan Sejahtera” ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, anggota DPRD Kota Depok, unsur muspida, mantan Wali dan Wakil Wali Kota Depok, Sekretaris Daerah, Kepala OPD, Camat, Lurah, Ketua TP PKK Kota Depok, Para Sesepuh, Pemuka Agama, Tokoh Masyarakat, Pimpinan Partai Politik, Para Pimpinan Organisasi Masyarakat, Tokoh Wanita, Tokoh Pemuda, Para Pejuang dan keluarga pejuang, Para Pejabat Sipil, TNI dan Polri, Lembaga Vertikal, hadirin undangan, pers dan peserta upacara.

Rintis Yanto selaku Ketua DPRD Kota Depok mendapat kesempatan untuk membacakan naskah teks proklamasi, sedangkan pembacaan pancasila dibacakan oleh Kapolres Kombes Ahmad Subarkah.

Dalam pidatonya, Wali Kota mengatakan, proklamasi kemerdekaan merupakan titik puncak atau peristiwa puncak dalam perkembangan perjuangan bangsa Indonesia menentang penjajahan. Secara garis besar, proklamasi kemerdekaan Indonesia juga memiliki beberapa makna antara lain, merupakan titik awal penghentian segala bentuk penjajahan di Indonesia, lahirnya negara kesatuan Republik Indonesia, merupakan puncak pergerakan Kemerdekaan Indonesia setelah berjuang berpuluh-puluh tahun sejak 20 mei 1908 dalam arti masalah perjuangan Kebangkitan Nasional, namun ratusan tahun kita menderita dalam berbagai macam bentuk penjajahan, merupakan titik tolak pelaksanaan penderitaan rakyat.

Dengan demikian proklamasi adalah hal penting sehinga bangsa-bangsa di Dunia mengetahui bahwa bangsa Indonesia telah merdeka. Kemerdekaan yang merupakan hak segala bangsa sehingga bangsa Indonesia berhak mengatur dan menentukan nasibnya sendiri. Pada waktu yang sama indonesia memiliki kedaulatan yang penuh tanpa dicampuri kekuasaan dari negara lain.

Senada dengan hal tersebut, Orang nomor satu di Kota Depok itu merasa prihatin terhadap adanya praktek penjajahan kepada semua bangsa seperti yang dialami Palestina, yaitu salah satu negara yang mendukung merdekannya Indonesia. Maka dari ini Indonesia sangat mengecam prilaku Israel terhadap Palestina.

Terkait Kota Depok, dirinya mengatakan “kita perlu merenungkan pejalanan Kota Depok yang telah berlangsung selama 15 tahun, banyak yang telah kita capai namun banyak juga pekerjaan rumah yang perlu kita kerjakan, konsolidasi demokrasi, konsolidasi pembangunan, harus semakin kita tingkatkan melalui upaya penguatan sistem, kelembagaan dan budaya demokrasi,” tandas Nur.

Selain itu, pasangan Idris Abdul Shomad itu menambahkan keberhasilan pembangunan Kota Depok yang telah dicapai selama ini adalah karna adanya peran aktif berbagai penyelenggara pemerintahan, masyarakat, perguruan tinggi, komunitas dunia usaha dan masyarakat secara langsung, namun demikian sekali lagi kita tidak boleh cepat berpuas diri, perjalanan masih panjang, kita harus bekerja lebih keras lagi untuk memajukan dan mensejahterakan kehidupan masyarakat Kota Depok dan kehidupan rakyat Indonesia pada umumnya, “saya bersama jajaran Pemkot Depok berkomitmen menuntaskan sasaran dan capaian RPJMD 2011-2016 dalam sisa waktu berakhirnya masa jabatan saya, saya selaku Wali Kota Depok yakin dan percaya melalui dukungan semua pihak akan menuntaskan pembangunan daerah,” Ujarnya.

Diakhir pidatonya, Wali Kota mengucapkan selamat kepada Veteran Nasional yang telah disahkan dan akan terus diperingati pada 10 Agustus, kami berharap dapat menjadi bangsa yang tahu apresiasi, mengingat peran dahulu bagaimana pejuang merintis dari nol sampai merdeka saat ini. Nita/ Diskominfo

7 + seventeen =

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 − five =